
Pada tanggal 4 – 15 Juli 2024 telah dilaksanakan pembinaan dan Supervisi oleh Koordinator Program Kespro, Promkes dan PTM dari 8 Puskesmas terpilih dan Dinkes Jombang dan Kader Posyandu di 8 Lokasi terpilih dalam rangka pelayanan inklusi disabilitas terintegrasi Posyandu terintegrasi Kesehatan Reproduksi dan Skrining Kesehatan Kerja yang dilaksanakan di 8 lokasi Posyandu dari 8 Puskesmas wilayah Kab. Jombang yaitu:
- Posyandu Johowinong 2 , Puskesmas Gambiran
- Posyandu Chrissant, Jegreg, Puskesmas Dukuh Klopo
- Posyandu Dahlia, Kedawong 1, Puskesmas Cukir
- Posyandu Menganto Selatan, Puskesmas Mojowarno
- Posyandu Balong Gading, Sepanyul, Puskesmas Blimbing Gudo
- Posyandu Mawar, Sanggrahan, Puskesmas Sumobito
- Posyandu Kwangen, Puskesmas Pulorejo
- Posyandu Sidowayah,Mundusewu, Puskesmas Bareng

Dengan adanya perubahan paradigma Posyandu yang sebelumnya berdasarkan Kelompok sasaran , sekarang berubah menjadi integrasi layanan primer berdasarkan seluruh siklus hidup sehingga seluruh sasaran hadir dalam pelayanan posyandu. Posyandu sendiri telah menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), sehingga perlu adanya pembinaan dan supervisi untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan posyandu ter Integrasi Layanan Primer (ILP), apa yang menjadi kendala dan tantangan di lapangan, dsb, khususnya untuk integrasi pelayanan Disabilitas Inklusi, Kesehatan Reproduksi dan Skrining Kesehatan Kerja. Kegiatan dilaksanakan melalui Observasi, Diskusi dan menyamakan persepsi terkait standar pelayanan posyandu ILP, khususnya untuk mapping dan pelayanan posyandu bagi sasaran disabilitas, usia produktif dan pekerja informal.