
Jombangkab.go.id-Dinkes, Penyakit Tuberculosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius di Indoensia. Di Kabupaten Jombang sendiri setiap tahunnya rata-rata jumlah kasus TBC diatas 1.000 penderita. Masalah lain di dalam program penanggulangan TBC adalah tidak hanya penyakit TBC reguler saja tetapi saat ini jumlah penderita TBC resisten juga semakin meningkat.
Kebijakan penanggulangan TBC dengan salah satu strateginya Peningkatan Kemandirian Masyarakat Dalam Penanggulangan TBC maka sangat diperlukan partisipasi masyarakat untuk turut serta aktif ikut dalam penanggulangan TBC. Wujud dari partisipasi ini di Kabupaten Jombang adalah telah terbentuknya Kader TBC di setiap Kecamatan di Kabupaten Jombang.
Peran dari Kader TBC selama ini sangat diperlukan dan membantu sekali di dalam penemuan suspek TBC maupun pendampingan minum obat (PMO) bagi penderita TBC. Untuk itu kemampuan dan kompetensi dari Kader perlu terus ditingkatkan.
Mengingat hal tersebut, BLUD Puskesmas Megaluh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada Hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 bertempat di Ruang Pertemuan BLUD Puskesmas Megaluh menyelenggarakan Penyuluhan TBC kepada Kader.
Acara ini diikuti oleh kader dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Megaluh. Masing masing desa mengikutsertakan 2 (dua) orang kader sehingga total jumlah peserta sebanyak 26 (dua puluh enam) orang kader. Acara dibuka oleh dr Fitri selaku Kepala BLUD Puskesmas Megaluh. Dalam kesempatan tersebut dr Fitri mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan mengharapkan peserta bisa mengikuti dengan seksama penyuluhan ini. Acara dlanjutkan dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Novi Kusrini, S.Kep. selaku Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Pada akhir sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi diskusi. Acara penyuluhah berjalan interaktif dan diakhiri dengan penutup/doa.