
Jombangkab-Dinkes, Pada tanggal 19 Maret 2020 dilaksanakan Rapat Koordinasi Covid-19 di pimpin oleh Camat Megaluh dan dihadiri oleh Danposramil, Kapolsek, Sekcam, Kepala BLUD Puskesmas Megaluh, Korwilker Pendidikan, Kepala Sekolah SMP/MTs, SMA/MA, dan PPAI. Arahan dari Bapak Eka Yulianto, Camat Megaluh yaitu tentang Instruksi dari Bupati maka seluruh masyarakat harus melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona dan menekankan kepada Kepala Sekolah untuk kontrol dan menghimbau wali murid untuk memantau siswa setiap hari, agar tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan yang mendesak. Untuk masyarakat lainnya yang memantau adalah Kepala Desa. Untuk siswa yang masih sering keluar ke tempat umum maka akan diberikan himbauan supaya berdiam diri dirumah saja, koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Satpol PP tentang hal tersebut, dan meminta partisipasi dari guru bila ada siswa yang datang dari daerah terjangkit supaya segera disampaikan kepada Camat /Kapolsek /Kepala Puskesmas. Arahan dari Bapak Yanuar Kapolsek Megaluh, beliau menyampaikan siap mendukung pencegahan penularan Covid-19 dan untuk sementara Kepolisian tidak bisa memberikan perijinan yang bersifat kerumunan massa, masyarakat dihimbau untuk tidak panik, apalagi sampai menimbun bahan pangan. Dan juga masyarakat dimohon untuk tidak menyebarkan berita bila tidak dari pakarnya. Diharapkan dalam masa libur ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan sekolah menjadi tempat yang lebih sehat. Arahan dari Bapak Nur Akhmadi Danposramil, beliau menyampaikan munculnya Covid-19 awalnya di Wuhan Cina pada Desember 2019. Saat ini sudah dinyatakan sebagai Bencana Nasional. Dengan terus meningkatnya jumlah penderita beliau menghimbau supaya masyarakat berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan. Arahan dari dr. Fitriyah Kepala Puskesmas Megaluh yaitu tentang beda ODR(Orang Dengan Resiko) , ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP(Pasien Dalam Pengawasan). Bahwa Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Poskonya berada di Dinas Kesehatan Jombang. Cegah Covid dengan GERMAS dan Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, disediakan tempat cuci tangan /hand sanitizer di tempat pelayanan publik. Etika Batuk harap diterapkan dan masker perlu digunakan untuk yang sakit dengan gejala batuk pilek dan untuk tenaga kesehatan. Jangan membiasakan memegang area wajah karena penularan Virus Corona bisa secara langsung dan tidak langsung. Dengan adanya peningkatan jumlah kasus diharapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.