
Jombangkab-Dinkes, Menindak lanjuti peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, Puskesmas Dukuhklopo terus bergerak. Kali ini sosialisasi dilaksanakan pada takmir masjid/ musholla di wilayah kerja Puskesmas Dukuhklopo. Pada tanggal 18 Maret 2920 jam 9.15 WIB sosialisasi dilaksanakan di Musholla Bahrus Salam dusun Dukuh, desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang.
Sosialisasi ini dilakukan oleh tim Puskesmas yang dipimpin secara langsung oleh dr. Nanik selaku kepala Puskesmas Dukuhklopo, dengan didampingi kepala desa Dukuhklopo, kepala dusun Dukuh dan beberapa perangkat desa serta ketua takmir setempat.
Dalam sosialisasinya, dr. Nanik menyampaikan bahwa Masjid atau Musholla merupakan salah satu tempat ibadah yabg wajib diperhatikan, karena menjadi tempat berkumpulnya warga pada waktu shalat berjamaah maupun kegiatan pengajian dan lain-lain. Penggunaan karpet musholla yang selama ini menjadi alas shalat, patut dipertimbangkan untuk tidak digunakan sementara waktu, mengingat penularan virus yg kerap di sebut Covid-19 ini adalah droplet langsung melalu percikan ludah saat batuk atau bersin, atau tidak langsung melalui benda atau alat bekas dipakai penderita terpapar corona. Oleh karenanya penggunaan karpet musholla sebaiknya dihindari, dan jamaah menggantinya dengan sajadah pribadi saat melaksanakan ibadah shalat di musholla. "Sebaiknya karpet di cuci, kemudian dijemur, setelah kering dilipat dan disimpan. Dan untuk sementara waktu jamaah diminta membawa sajadah sendiri-sendiri agar tidak tidak ada penularan penyakit termasuk corona melalui karpet tersebut", paparan dr. Nanik.
"Lebih baik lagi jika di dekat tempat wudlu disediakan sabun untuk cuci tangan, agar jamaah bisa melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan air mengalir sebagai salah satu langkah efektif mengurangi potensi penularan virus corona", sambungnya.
Saiful Anam, selaku kepala desa Dukuhklopo yang ikut mendampingi kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan akan menyebarluaskan informasi tentang kewaspadaan penularan corona ini kepada takmir masjid dan musholla yang ada di wilayahnya, agar tidak ada penularan covid-19 di tempat-tempat ibadah.
Selanjutnya dengan disaksikan kepala Puskesmas Dukuhklopo, kepala Desa Dukuhklopo dan semua tim, ketua Takmir Musholla Bahrus Salam menggulung karpet di musholla dan berjanji akan mencucinya bersama warga sekitar.
Sebelum meninggalkan tempat, dr. Nanik berjanji akan memberikan stiker 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar, untuk di tempel di tempat wudlu agar bisa dijadikan panduan masyarakat bagaimana mencuci tangan yang benar dan efektif agar terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk corona.