Jombangkab.go.id-Dinkes, Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Jombang menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan di Kabupaten Jombang. Di Tahun 2020 per Agustus jumlah AKI sudah mencapai 13 Kasus. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yakni dengan Pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh Kader. Kegiatan Pendampingan ini dilakukan dengan memberdayakan kader kesehatan. Kader merupakan sosok paling dekat dengan masyarakat yang mengerti dan memahami budaya sosial masyarakat sehingga bisa memberikan informasi, bimbingan dan dukungan kepada ibu hamil dan keluarga. Peran kader dalam pendampingi ibu hamil resiko tinggi memiliki pengaruh besar, salah satunya dengan adanya pendampingan oleh kader dapat merubah perilaku ibu hamil untuk selalu rutin dalam melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan.

Untuk mempersiapkan tugas kader agar dapat memberikan ibu hamil edukasi dan informasi yang tepat, maka diperlukan kegiatan sosialisasi pendampingan ibu hamil. Kegiatan sosialisasi pendampingan akan menjelaskan bagaimana penyelenggaraan dan tugas apa yang akan dilaksanakan selama proses pendampingan khususnya pada era pandemi Covid 19. Pada masa pandemi terdapat beberapa persyaratan dan protokol kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti pemilihan kader pendamping yang sehat, melakukan pemberian informasi kesehatan terkait kehamilan, memotivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan dan memberikan informasi tentang protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid 19.

Kegiatan dilakukan di Dinas Kesehatan tanggal 12 Agustus 2020 dengan mengundang petugas promosi kesehatan dan bidan koordinasi (Bikor) pada 10 Puseksmas. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan arahan kepada kader pendamping sehingga pendamping dapat mengerti dan menjalankan tugasnya sebagai pendamping dengan baik sehingga dapat menurunkan AKI di Kabupaten Jombang.