Dalam rangka akselerasi Transformasi Teknologi Kesehatan, Kementrian Kesehatan mengembangkan platform integrasi sistem informasi kesehatan yang menjadi penghubung antara data Kesehatan individu dengan fasilitas pelayanan Kesehatan dengan nama SATUSEHAT. Untuk mencapai target implementasi SATUSEHAT, diperlukan upaya percepatan agar setiap sistem Rekam Medis Elektronik (RME) di fasyankes mengikuti standar SATUSEHAT dalam mencatat data layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Data dan Teknologi Informasi bersama USAID Country Health Information System and Data Use (CHISU) mengadakan kegiatan Workshop Integrasi Data Layanan Dasar SPM pada SATUSEHAT, yang dilaksanakan pada tanggal 27-31 Agustus 2024 di Mercure Bandung City Centre. Pada kesempatan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang diwakili oleh pengembang Simpus Jombang menjadi salah satu fasilitator dengan materi Skrining Penyakit Tidak Menular, yang menjelaskan Langkah teknis dan pengujian pengiriman variable data Skrining Penyakit Tidak Menular dari Postman ke SATUSEHAT Platform. Use Case yang dilakukan pengujian pengiriman anatara lain : Modul ANC, Modul INC, Modul PNC, Modul Neonatus, Modul Tumbuh Kembang, Modul Imunisasi, Modul PKPR, Modul Kematian Maternal Perinatal, Terduga Tuberkulosisi dan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Pada pertemuan ini diikuti oleh 95 pengembang RME dan 16 pengembang RME sebagai fasilitator mewakili berbagai wilayah nasional.